Mengenai Saya

Jumat, 28 Juni 2013

Pandangan Rasa

Beberapa lama tak jumpa
Padahal kita berdekatan
Walaupun jarak kita dekat,tapi kita berjauhan

Walaupun kita jauh tapi kita begitu dekat
Karena tak pernah hilang,kau selalu ada di hati ini
Itulah rasa dalam jiwa bukan rasa yang di tentukan jarak relativitas

Kamis, 27 Juni 2013

Kau Indah karena Kesederhanaan

Kau indah karena kesederhanaan
Bunga yang di citrakan indah pun bisa jadi mengerikan
Ketika keharmonisan warna berubah menjadi 'kemonotonan warna'
Keindahan bukan cara pandang besar
karena tak selamanya keindahan di ungkapkan dengan rasa yang besar

Sang Maha Indah sudah memberikan warna dan gaya yang harmonis pada setiap ruh
Sang Maha Indah memberikan warna pudar di tengah dominasi warna terang
Sang Maha Indah memberikan warna terang yang melingkari di pudarnya warna
karena keindahan adalah kesederhanaan yang ada pada jiwa kehidupan

Buah durian
Kulitnya di tumbuhi duri
tapi rasanya begitu khas dan nikmat

Tak selamanya yang tampak kasar itu ,berasa kasar
Dan bila semua jiwa mengakui kesederhanaan dari keidahan
Dan sepasang kekasih yang kasmaranpun akan memandang kekasihnya dengan kebijaksanaan "senyum yang tulus membuat mu cantik"
Di tahun tahun ini jiwa ku mulai memaknai mengenai keindahan
Keindahan ialahperawatan atas amanat yang di berikan pencipta

Dan aku memandangmu dengan senyum
Kau indah karena kesederhanaan

Selasa, 04 Juni 2013

Nama Kecilnya ialah Adikara

Tertekan pada zona kesaksian
Termakan oleh ucapan kedengkian
Peran hanya sebuah permainan
Anggaplah guyonan?

Dimana rupa sekilas hanya buaian

Tak ku ketahui
bahwa rupa hanya satwa
Tak di inggkari
Bahwa kebaikan dan itu
mungkin penaklukan citra

Tak pandang ,bahwa cinta
dan asa bagai pedang dan rasa
Bagai suara tak bersua
Bagai bayang tanpa pantulan cahya

Cukup!

Jumat, 31 Mei 2013

Ibu

Ibu ialah penerang jalan di kala malam
Membimbing domba dan ialah sang gembala

Ia mengajar dengan kasih sayang
Ia mendidik dengan ilmu
Ia menasihati dengan perbuatan
dan menyatakan cinta dengan perbuatan

Ketika malam sepi terlihat seperti rembulan
Ketika siang tiba ia sebagai hembusan angin,selalu menyejukkan

Canda Lupa Dunia

Merasakan taring yang tersembunyi
Keras cengkraman walaupun kekal terasa
Lihat cerminan
Jalanan yang begitu kejam
bagaikan penjahat kelam
Yang selalu menikam tanpa belas kasih

Terangnya alam semesta menghujamkan afeksi kehidupan

Kamis, 30 Mei 2013

Balada Hanif dan Alif

Hanif namanya
Alif kawannya
Mereka dua sahabat

 Hari Sabtu adalah hari libur mereka
Mereka sering bermain bersama berdua
Merekapun saling berbagi suka dan duka

Pagi hari tepatnya pukul 10.00
mereka bermain bersama di depan perumahan
walaupun merekan bukan warga perumahan
malahan mereka adalah warga kampung ''kemiskinan''

Di rutinitas mereka sebagai siswa
Di rutinitas mereka yang sibuk untuk bekerja
demi meringankan beban kedua orang tua tercinta
Wajarlah bila mereka menikmati satu hari untuk mngeluarkan rasa penat,hiruk pikuk kota

"Hey ! jangan main disini,minggirlah kalian disini bukan tempat main kalian" Teriak seorang satpam kompleks perumahan
dimana mereka akan bermain?

Hanif dan alif hanya menurut saja,karena mereka mengerti itu bukan haknya mereka bermain disana
Sudahlah...
Akhirnya mereka bermain bola di tepi jalan raya
swiiiiiiieeeeeng seeeeeewwwet suara kendaran yang melewati begitu padat dan ramai

Tapi mereka,mengambil kesempatan di waktu jalanan kosong
Hanif dan Alif saling oper operan bola

Wajarlah bila mereka begitu
Di kota besar mana ada taman dan lahan untuk anak-anak
bila mereka ingin bermain,mana ada lahan untuk berlari bebas

Bila adapun mereka harus membayar dengan uang yang tidak sedikit bagi mereka

Yang Muda

Keadaan ini tidak mengharuskan  kita berputus asa
tidak pula menggertak hati
agar ketimpangan bergelora
Kita adalah pemuda dan kita harus dapat menguasai diri kita

Kita berbeda 
dalam memandang persoalan
Kita kuat
dan kita mampu untuk menjadi luar biasa

Kita yang akan berperan dari kehidupan
sejarahpun membuktikan
bahwa para pemuda
mampu untuk menaklukan peradaban

Tolong ingatkan
Bahwa kehidupan tidak akan merenggut kekuatan
dari peran pemuda